BUNGKAM.COM, BANJARMASIN – Musim haji 2025 resmi dimulai! Sebanyak 400 calon jemaah dari kloter pertama kini menjalani pemeriksaan kesehatan di Aula Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pemeriksaan ini menjadi tahap krusial menjelang keberangkatan ke Tanah Suci pada Senin, 5 Mei 2025.
Kesehatan para jemaah dinyatakan dalam kondisi baik. Namun, perhatian ekstra diberikan kepada mereka yang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
“Dari laporan yang masuk, ada 16 jemaah yang membawa kursi roda, tetapi hanya lima orang yang benar-benar membutuhkan ruang prioritas. Sisanya membawanya untuk berjaga-jaga,” ujar Hidayaturrahman, Kepala Bidang Lansia BPLH Banjarmasin, Minggu (4/5/2025).
Ruang prioritas tersebut dirancang khusus bagi jemaah yang memerlukan bantuan intensif—baik karena ketergantungan pada alat bantu, obat-obatan, maupun pendamping. Di ruangan ini, para jemaah mendapatkan pelayanan dari A hingga Z: mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengurusan dokumen seperti paspor dan gelang identitas, hingga konsumsi yang langsung diantar ke kamar.
“Pelayanan dibuat senyaman mungkin. Bahkan kamar mereka tetap bersama pendamping agar merasa aman dan tidak terpisah dari orang yang mereka percayai,” tambah Hidayaturrahman.
Persiapan tak hanya dilakukan di darat. Koordinasi dengan maskapai pun sudah rampung untuk memastikan jemaah lansia dan disabilitas mendapatkan tempat duduk khusus di bagian depan atau dekat lorong guna memudahkan akses selama penerbangan.
“Kami mengerahkan tiga petugas inti, lima tenaga tambahan dari UPT, dan dibantu 32 mahasiswa pendamping yang siap mendampingi jemaah hingga naik ke pesawat,” ungkapnya.
Meski semua fasilitas telah disiapkan, Hidayaturrahman menekankan pentingnya data akurat dari daerah. Hal ini krusial agar layanan tepat sasaran, terutama bagi jemaah lansia dan uzur yang terkadang menolak layanan khusus demi bisa tetap bersama kelompoknya.
“Faktor psikologis juga berperan. Banyak jemaah lansia yang enggan diperlakukan berbeda karena merasa masih kuat. Di sinilah pentingnya pendekatan yang manusiawi,” tuturnya.
Ia berharap perhatian terhadap jemaah lansia dan disabilitas menjadi tanggung jawab bersama, agar ibadah haji tahun ini berjalan aman, nyaman, dan penuh keberkahan.
Posting Komentar